Wednesday, August 8, 2007

...KEMATIAN CINTA...


Suatu hari aku melewati sebuah padang
gurun yang gersang dan kering....disitu
aku menemukan sesosok CINTA yang
sedang sekarat......Mulutnya
mengeluarkan buwi dan busa...dan

didadanya bersimbahkan darah
segar..dengan luka yang mengangah
lebar...."Wahai CINTA yang
agung..gerangan apakah yang menimpah
dirimu?" matanya yang sayu menatapku
nanar...tangannya yang lemah
menggenggam jemariku erat.seakan ingin
membagi sakit dan deritanya kepadaku...
Dengan bibir bergetar kelu dia berkata
"Wahai engkau manusia...dimanakah
letak kesalahanku? sehingga kaummu
meniyadakan aku diantara
hatinya.....sunggu teganya mereka
menikam aku dengan belati
keserakahan...mencampurkan racun
dianggur persembahanku...hingga aku
sekarat dan hampir mati.lalu mereka
membuang aku pada gurun yang
gersang ..untuk menjadi santapan
srigala dan burung burung gagak yang
liar nan keji...dan mereka menempatkan
harta..nafsu..pangkat dan segala
kenikmatan duniawi pada tempatku
sebagai gantinya...dan mereka semua
adalah IBLIS yang berkedok MALAIKAT
suci...yang menyembah
kenikmatan.kemewahan dan nafsu
keserahakan semata......Duh..wahai
engkau anak manusia..bukankah aku
diutus TUHANMU untuk menyebarkan
nikmatnya cinta..kasih sayang dan
kedamaian dihati setiap kaummu....
Tetapi beginikah balasannya
padaku??"...sepenggal helaan
kemudian..nafasnya meninggalkan
raganya...dan JIWA sucinya kembali
pada TUANNYA...bergegas aku segera
menguburkannya..dan pada batu nisannya
aku tulis..."DISINI TERBARING JASAD
CINTA SANG MAHA AGUNG"....lalu aku eku
meninggalkan kuburnya...dengan tekad
akan meneruskan tugas yang diembannya..
" SEMOGA KEAGUNGAN CINTA SELALU
MENYERTAIKU" AMIN....

By > Wira....

Wednesday, July 25, 2007

PELANGI TANPA WARNA

Sebuah pelangi muncul dibalik awan...
kosong tanpa warna apa pun..
hanya buramdan suram yang terlihat....
Dimanakah warnamu wahai pelangi?
dimanakah keindahan yang biasa kaubias?...dimana?....
Pelangi buram dan suram tetap membisu
Barangkali tersembunyi dibalik awan...
atau terseret derunya angin..mungkinterhapus ganasnya ombak..
bisa jugatersangkut dipujuk pujuk pinus...
Dimanakah warna indahmu wahai pelangi..
Pelangi buram dan kusam tertunduk lesupilu...
Sementara aku terus bertanyatanya..
aku lihat burung burung elang sibuk mencari diantara mega...
sekelompok rusa mencarinya diantarasemak belukar..
dan SANG GAIB menitipkan pesan pada dahan yang bergoyang
utk disebarkan diselurupenjuru dunia.
dimanakah warna pelangiberada.....?
Pelangi buram dan suram menangis pilu..
matanya meneteskan bening kesedihan..
lalu dia berkata pelan "Warnaku sirna bersama cintaku yang hilang..
diaterseret pergi bersama kekasih hatiku..entah kemana
" pelangi buram dan suram terseduh pilu,dia menangis beriring mendung dan badai..
bersama kilat dan guntur....
Oo..sungguh kasian sipelangi...hidupnya menjadi segelap malam...
ditinggal pujaan hatinya...


[teruntuk semua yg sedang berdukakarena cinta.semoga tdk meghilangkanindahnya warna dlm dirinya] Wira(^_^)

Friday, June 15, 2007

SILATURRAHMI

Allahu Rabbi, aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta,
penuhilah hatiku dengan bilangan cintaMu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi, bila suatu saat aku jatuh cinta,
pertemukanlah kami,berikanlah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu
Allahu Rabbi,Pinta terakhirku
adalah seandainya ku jatuh hati,
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku……

semua orang pandai berbicara tentang cinta,
tapi tak semua mengetahui ada Cinta yang begitu indah,
Cinta yang kekal,
Cinta yang akan selalu ada tak lekang oleh waktu dan tak lapuk


Fahima- FLP Jepang dengan bangga mempersembahkan

Thursday, May 31, 2007

MANA JODOHKU...???

Jodoh dan Kedewasaan Kita

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhani


Jodoh adalah problema serius, terutama bagi para Muslimah. Kemana pun mereka melangkah, pertanyaan-pertanyaan "kreatif" tiada henti membayangi. Kapan aku menikah? Aku rindu seorang pendamping, namun siapa? Aku iri melihat wanita muda menggendong bayi, kapan giliranku dipanggil ibu? Aku jadi ragu, benarkah aku punya jodoh? Atau jangan-jangan Tuhan berlaku tidak adil?



Jodoh serasa ringan diucap, tapi rumit dalam realita. Kebanyakan orang ketika berbicara soal jodoh selalu bertolak dari sebuah gambaran ideal tentang kehidupan rumah tangga. Otomatis dia lalu berpikir serius tentang kriteria calon idaman. Nah, di sinilah segala sedu-sedan pembicaraan soal jodoh itu berawal. Pada mulanya, kriteria calon hanya menjadi 'bagian masalah', namun kemudian justru menjadi inti permasalahan itu sendiri.



Di sini orang berlomba mengajukan "standardisasi" calon: wajah rupawan, berpendidikan tinggi, wawasan luas, orang tua kaya, profesi mapan, latar belakang keluarga harmonis, dan tentu saja kualitas keshalihan.

Ketika ditanya, haruskah seideal itu? Jawabnya ringan, "Apa salahnya? Ikhtiar tidak apa, kan?" Memang, ada juga jawaban lain, "Saya tidak pernah menuntut. Yang penting bagi saya calon yang shalih saja." Sayangnya, jawaban itu diucapkan ketika gurat-gurat keriput mulai menghiasi wajah. Dulu ketika masih fresh, sekadar senyum pun mahal.



Tidak ada satu pun dalih, bahwa peluang jodoh lebih cepat didapatkan oleh mereka yang memiliki sifat superior (serbaunggul). Memperhitungkan kriteria calon memang sesuai sunnah, namun kriteria tidak pernah menjadi penentu sulit atau mudahnya orang menikah. Pengalaman riil di lapangan kerap kali menjungkirbalikkan prasangka-prasangka kita selama ini.

Jodoh, jika direnungkan, sebenarnya lebih bergantung pada kedewasaan kita. Banyak orang merintih pilu, menghiba dalam doa, memohon kemurahan Allah, sekaligus menuntut keadilan-Nya. Namun prestasi terbaik mereka hanya sebatas menuntut, tidak tampak bukti kesungguhan untuk menjemput kehidupan rumah tangga.



Mereka bayangkan kehidupan rumah tangga itu indah, bahkan lebih indah dari film-film picisan ala bintang India, Sahrukh Khan. Mereka tidak memandang bahwa kehidupan keluarga adalah arena perjuangan, penuh liku dan ujian, dibutuhkan napas kesabaran panjang, kadang kegetiran mampir susul-menyusul. Mereka hanya siap menjadi raja atau ratu, tidak pernah menyiapkan diri untuk berletih-letih membina keluarga.

Kehidupan keluarga tidak berbeda dengan kehidupan individu, hanya dalam soal ujian dan beban jauh lebih berat. Jika seseorang masih single, lalu dibuai penyakit malas dan manja, kehidupan keluarga macam apa yang dia impikan?



Pendidikan, lingkungan, dan media membesarkan generasi muda kita menjadi manusia-manusia yang rapuh. Mereka sangat pakar dalam memahami sebuah gambar kehidupan yang ideal, namun lemah nyali ketika didesak untuk meraih keidealan itu dengan pengorbanan. Jika harus ideal, mereka menuntut orang lain yang menyediakannya. Adapun mereka cukup ongkang-ongkang kaki. Kesulitan itu pada akhirnya kita ciptakan sendiri, bukan dari siapa pun.
Bagaimana mungkin Allah akan memberi nikmat jodoh, jika kita tidak pernah siap untuk itu? "Tidaklah Allah membebani seseorang melainkan sekadar sesuai kesanggupannya." (QS Al Baqarah, 286). Di balik fenomena "telat nikah" sebenarnya ada bukti-bukti kasih sayang Allah SWT.


Ketika sifat kedewasaan telah menjadi jiwa, jodoh itu akan datang tanpa harus dirintihkan. Kala itu hati seseorang telah bulat utuh, siap menerima realita kehidupan rumah tangga, manis atau getirnya, dengan lapang dada.

Jangan pernah lagi bertanya, mana jodohku? Namun bertanyalah, sudah dewasakah aku














Lagi lagi cinta



"Janganlah hendaknya kecintaan anda terhadap sesuatu itu membuatmu lupa dan kebencian anda terhadap sesuatu itu membuatkan anda menjadi hancur"

Apakah itu cinta?
......Cinta itu perasaan jiwa semula jadi.Ia adalah fitrah yang menjadi salah satu sifat manusia.Ia wujud bila hati tertarik kepada yang dicintainya itu penuh emosi dan gembira karana itu. Dalam memenuhi keperluan untuk puas dalamcinta,manusia menghadapi krisis nilai.Insan yang mula jatuh cinta akan bersungguh untukmencapai kepuasan dalam cinta itu. Ada yangmenjadi buta dan kabur nilai akibat bercinta.Tapi bagi yang bijaksana mereka mendambakan..cara yang sesuai dan mulia untuk memenuhi keperluan cintanya itu. Insan sebegini inginhidup yang bersih dan penuh taqwa.

Sifat Cinta
Cinta itu suci,mahal dan tinggi tarafnya.Sifat cinta itu sempurna.Jika tidak,cinta akan cacat.Itulah cinta sebenar cinta.Untuk mengetahui dengan lebih dekat,kita perlulah tahu sifat-sifat cinta ;

Cinta Wujud Sejak Dilahirkan
Rasa cinta sedia wujud di dalam jiwa manusia sejak manusia itu lahir ke dunia.Cuma manusia akan melalui tahap-tahap kelahiran cinta bermula dari cinta kepada belaian ibu,membawa kepada cinta kepada kekasih dan akhirnya setelah puas mencari cinta suci,maka akan cinta kepada Tuhan Wujudnya cinta itu tidak dapat dilihat tapi dapat dirasa dan cinta sebenar cinta itu suci murni serta putih bersih.

Cinta Bersedia
Bila sampai masanya di setiap tahap-tahap cinta,maka Tuhan menjadikanmanusia itu bersedia menerima cinta itu.Pada mulanya jiwa itu bersediamenerima cinta,lantas sedia pula untuk berkongsi rasa kewujudan dengandikasihi.Sedia untuk mengikat setia serta saling memahami.Setia untukdipertanggungjawapkan kerana cinta.Sedia untuk menyerah diri pada yangdicintai.

Cinta Itu Indah
Walaupun kewujudan cinta tidak bisa dilihat,tetapi cinta itu indah dancantik.Cantiknya itu tulin dan tidak ia bertopeng.Bukan saja ia cantik malah suci murni,bercahaya gemerlap dan putih bersih.

Cinta Itu Mengharap Balasan
Cinta antara manusia itu berkehendak kepada jodoh atau pasangan,daridiri yang punya persamaan,dari diri yang asalnya satu.Bila dapat yangdicari,bermakna cinta itu menganggap telah bertemu yang paling sesuaidan secucuk dengan jiwanya,untuk bersatu kembali.Kehendak itu timbalbalik sifatnya kerana manusia dalam bercinta tidak hanya menerima tapijuga menerima.

Cinta Itu Menakluki
Sifat cinta itu ingin menguasai.Dia mahu yang dikasihinya itu hanyakhusus untuk dirinya.Dia tidak mahu ianya dikongsi dengan orang lain.Sifat ini menuntut hak untuk mencintai dan dicintai.Tapi,dalam padaingin menakluki,ia juga ingin ditakluki sepenuhnya.

Cinta Itu Mengetahui
Ada asasnya sebenarnya cinta itu mengetahui.Orang yang bercinta tahusiapa yang patut dicintainya.Cinta tidak perlu bertanya.Manusia bolehjatuh cinta tanpa membaca ilmiah atau novel tentang cinta.Mereka tahuapa yang perlu dilakukan.Tapi,cinta cuma tahu bercinta.Ia tidak tahuakan peraturan cinta jika tiada diberikan panduan.

Cinta Itu Hidup
Cinta adalah ibarat manusia,boleh berputik,lalu mekar serta bolehlayu dan gugur.Cinta itu punya deria dan perasaan.Cinta mendengar cinta,berkata cinta,melihat cinta.Cinta ada segala-galanya.Sayang, benci,cemburu,gembira,sedih,tenang,tertekan,ketawa dan menangis.Cinta itu hidup sampai satu ketika ia akan menemui mati.Tapi ramai orang berharap agar cinta itu kekal selagi dia masih hidup dan tetap hidup walaupun telah mati.

Cinta Itu Suci
Sebagaimana yang banyak dikatakan orang,cinta itu suci.Sucinya cintabukan bermakna ia tidak mengharap balasan. Cinta mengharap balasancinta.Sucinya cinta bermakna ia tidak bernoda dan tidak pula berdosaItulah sifat asal cinta,ia suci bagaikan anak yang baru lahir.Merekayang kenal erti cinta akan cuba mengekalkan cinta itu sesuci mungkin.Mengekalkan cinta suci bermakna menjauhkan ia dari godaan nafsu yangtidak ada batasan.Kerana nafsulah cinta suci jadi bernoda dan berdosa.



Cinta Itu Mempersona
Cinta itu bukan saja indah,tapi mempersonakan.Ia bukan kerana cintaitu nakal sifatnya tapi kerana ia suci dan bersih.Ia adalah sebagai-mana anda melihat pada anak kecil yang comel dan bersih.Dia senyumpada anda dan merapati anda.Anda terpesona kerana bukan saja ianyacomel,tapi kerana dia adalah insan yang tidak berdosa.Kerana sifatcinta yang mempersona ini selalunya manusia itu berbuat silap bilabercinta.Apa saja yang dilakukan oleh kekasihnya...mempersonakannya dan nampak cantik serta betul walaupun itu adalah satu dosa dan akan menodai cinta itu sendiri.Itulah juga yang menyebabkan orang yang bercinta itu walaupun seorang yang bijaksana,akan menjadi bodoh kerana pesona cinta.Akal itu mampudikalahkan oleh nafsu.Nafsu itu tidak bisa dikalahkan melainkan jika anda sentiasa ingat kepada Tuhan Maha Pencipta.

Apakah itu Bukti Cinta?
......Cinta perlukan bukti.Ramai orang percaya bahawabukti cinta itu ialah mengorbankan atau menyerahkan apasaja yang kekasih anda mahu.Mereka percaya jika itu tidakberlaku,maka cinta itu tidak tinggi nilainya.Sebenarnya anggapan itu tidak tepat.Jika anda beri semuayang dia mahu,apakah yang tinggal pada anda?Benarkah dia cinta pada anda bila dia mahukan pengorbanananda?Cinta sejati tidak memusnahkan atau merosakkan diri kekasihyang dicintai.Malah ia menjaga agar kekasih tetap suci danselamat sebagaimana sucinya cinta itu sendiri

"Janganlah hendaknya kecintaan anda terhadap sesuatu itu membuatkan anda menjadi lupa dan kebencian anda terhadap sesuatu itu membuatkan anda menjadi hancur"

- Saidina Umar Ibnul Khattab -

Saturday, May 26, 2007

@@@@

No, Blogger does not have categories. As usual, there is a work-around.You can give the user the impression you have categories by setting up two or more blogs (depending on how many categories you want) with identical templates. The only difference in the templates is that there would be a link in each to the other "category" --which is actually just another template and blog. This would be transparent to the user who clicks on a category link and is presented with what looks like the same blog, but with different blog posts.You could also utililize the Blogger post template facility to create a "category" that is appended to the beginning of each blog post. This post template would have a different category name in each blog.It might look like this: Category: RosesHow's you garden today?The body of your blog talking about how the garden is going today and any other stuff that needs to be in the body of the blog. So, in this example blog you have a "category" named Roses that is inserted automatically by your posting template, your normal blog title, and then the blog post.

KATAKAN YA.....

Lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali
Apakah kita selalu dapat mengatakan “ya” dalam tiap keadaan yang kita hadapi dalam dunia ini. Baik keadaan yang baik maupun yang buruk, semua kita aminkan dengan ya. Biasanya kalau keadaannya menguntungkan mungkin dengan mudah kita katakan ya, tetapi kalau keadaannya buruk apakah kita berani mengatakan ”ya” juga. Mungkin terasa aneh bukan kalau buruk juga harus ya.. Kalau untuk yang menguntungkan kita katakan ya pasti ok, tetapi kalau yang buruk juga “ya”,rasanya sih susah.Saudara pendengar berani mengatakan “ya” untuk segala keadaan adalah masalah sikap kita, dimana sikap ini merupakan pencerminan dari pikiran kita. Kata “ya” menandakan kita mempunyai suatu kuasa yang besar di luar kita yang dapat membantu kita memberi kata “ya”. Kita perlu bergantung pada kekuatan ituyang datang dari Atas, Sayangnya pikiran dibawah sadar kita hanya mempunyai pikiran positif 20%, sedangkan yang negatif 200% atau sepuluh kali lipatnya. Hal ini yang menyebabkan kita sulit menerima keadaan kita yang mungkin kurang sesuai dengan pikiran kita.Alkisah ada seorang penjual tempe yang ahli sekali, namun suatu hari ia gagal membuat tempenya. Ia berdoa agar keadaan ini dapat berubah dan tempe yang gagal menjadi siap dijual jelas melalui doanya tempe itu tetap gagal. Namun ia tetap membawa tempe mentahnya ke pasar dan ternyata tidak laku dijual sampai sore hari. Pada saat ia mau pulang ada seorang yang sudah berkeliling mencari tempe mentah dan tidak berhasil mendapatkannya, sampai ia ketemu penjual tempe itu dan akhirnya membuang semua tempe mentahnya. Nah inilah suatu ujian untuk kita berserah dalam setiap keadaan, pasti ada maksud Tuhan dibalik suatu peristiwa yang kelihatannya gagal di mata kita.Kata ”Ya” dalam suatu keberuntungan berarti kita telah mengucap syukur pada Tuhan, Kata”Ya” dalam keadan buruk kita tahu ini bukan rencana kita, tetapi adalah rencana Tuhan dalam kehidupan kita, William Wrigley pencipta permen terkenal di dunia berani mengatakan ya dalam kemiskinannya. Dalam usia 29 tahun ia berani pindah ke Chicago dan mencoba mandiri dengan modal $32. Dia mencoba membuka usaha dan menjual sabun Wrigley yang diajarkan ayahnya. Lalu ia mulai menambahkan serbuk pemanis pada sabunnya. Ternyata serbuk pemanis ini menjadi lebih populer daripada sabunnya. Lalu dia membuka bisnis serbuk pemanis, dan pada tahun 1892 ia mulai menawarkan permen karet untuk pembelian sebuah kaleng serbuk pemanisnya, Akhirnya permen karet itu menjadi permen karet terkenal di dunia sampai hari ini. Sikapnya telah mengubah nasibnya.Saudara pendengar, kata ”ya” menandakan kita mengucap syukur untuk hari yang baru yang akan kita hadapi, untuk harapan baru, untuk hasil yang kita terima kemarin.Dengan kata ”ya” berarti kita siap untuk bekerja lagi pada hari yang baru, juga siap berjuang untuk keluarga kita, bekerjasama dengan rekan kerja atau atasan kita, Sebenarnya setiap orang telah dilahirkan dalam keadaan berbahagia.Lihatlah senyum seorang bayi yang kadang-kadang membuat kita gemes, ingin mencubitnya, Biasanya lingkungan yang tidak kondusif kemudian membuat orang menjadi tidak bahagia. Anak yang berada dalam lingkungan keluarga yang tidak semangat, tidak bahagia akan mengalami perubahan dalam hidupnya.Hal ini kelak akan berpengaruh pada waktu ia menjadi dewasa. Ia bisa saja melakukan balas dendam pada orang lain. Kita banyak membaca atau melihat di TV bagaimana anak-anak mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang kelak akan menumbuhkan bibit kebencian.Jadi kebahagiaan dimulai dari sikap positif, semuanya ada dalam diri setiap orang, Namun manusia sering tertekan dalam bentuk sikap negatif bertahun-tahun yang harus dihadapinya. Kalau sudah demikian untuk kembali menjadi bahagia , maka kita harus mengubah fokus kita dan memiliki sikap mengucap syukur untuk setiap keadaan. Hal ini merupakan pilihan, mau menerima atau selalu mengeluh pada keadaan yang kita hadapi. Kita dapat mengendalikan pilihan kita, mau selalu ya atau selalu tidak.Apakah anda selalu dapat berkata ”ya” ? Pilihannya ditangan Anda. Tahukah Anda sikap ya ini akan selalu membawa kesuksesan. Faktor kesuksesannya berkisar antara 80-100%. Masalahnya maukah Anda mencapainya? Kalau mau bersikaplah selalu positif dalam hidup ini. Katakanlah suatu hari Anda harus di operasi jantung oleh seorang dokter yang tidak berpengalaman, Dokter ini ingin mengoperasi jantung Anda namum ia hanya berpikir ia bisa, namun belum yakin dia apakah dia akan berhasil atau tidak, Apakah anda mau dipoerasi dokter itu,? Saya yakin Anda pasti tidak mau di operasi dokter itu bukan.Demikian juga dengan kita kalau mau sukses, tetapi kita tidak mau bersikap positif dengan kata ”ya” untuk setiap keadaan. Apakah anda yakin dengan sikap tersebut Anda bisa berhasil.? Anda harus mau berubah untuk mengucap syukur dalam segala hal, lagi sekali kukatakan mengucap syukurah karena itu yang dikehendaki Allah. Banyak orang berkata ”ya” mengatakan saya positif aja dengan segala keadaan tetapi kenyataannya hanya 1 persen yang memilik sikap demikian.Sikap seseorang tidak akan selalu menjalani sikap positif dan pikiran kreatif, apalagi kalau kita bersikap negatif, kita pasti tidak akan kreatif. Sikap negatif memerlukan energi dua kali lipat dibandingkan sikap positif, maka dengan sikap negatif kita untuk mengkritik, bergosip dan lain-lain akhirnya menjadikan kita lelah dan stressJeffrey Gitomer berkata, ”Orang negatif itu lebih buruk dari peristiwa negatif”. Jeffrey berkata argumen akan hilang dalam 10 menit, namun orang yang mengalami peristiwa negatif akan bertahan bertahun-tahun”. Dalam bisnis orang seringkali berfokus pada hal yang tidak dapat dikerjakan dan bukan pada apa yang dapat dikerjakan.Berikut ini ada beberapa komentar yang sering kita dengar ”Saya tidak berhasil menghubunginya”.: ”Saya telah menelponnya tetapi tidak ada tanggapan,” ” Saya tidak dapat menawar” “Dia tidak mengangkat telponnya” Jangan menyerah terhadap keadaan. Ubahlah keadaan menjadi berpihak pada kita.
Untuk dapat bersikap ”ya” maka ada beberapa tips:1.Berhentilah menyalahkan orangAmbillah tanggung jawab atas tindakan Anda, seperti presiden Roosevelt berkata, ”The bug stops here” artinya apa pun kesalahan yang dilakukan bawahannya, tanggung jawab ada ditangannya sebagai pimpinan. Ini namanya orang bertanggung jawab..
2. Berhentilah menyalahkan situasiBukan situasi yang membuat kita gagal, bukan hujan, keadaan moneter, lalu lintas yang semerawut, tetapi diri kita. Kita mempunyai pilihan untuk apa yang kita lakukan, carilah jalan yang lebih baik dan jangan salahkan jalanannya. Carilah alternatif dari situasi yang kita alami.
3.Latihlah kepandaian AndaKita akan bisa mengatakan ya kalai kita bekerja seumur hidup. Bacalah buku yang bermutu, dengarkanlah CD tiap-tiap hari, sehingga motivasi hidup Anda tidak pernah merosot.
4.Selalu berorientasi pada solusiDaripada bergumul terus dengan masalah carilah solusi. Selama kita masih hidup masaah tidak akan berhenti. Kalau kita tidak berorientasi pada solusi, maka masalah akan bertumpuk. Dengan berorientasi pada solusi hasilnya lebih besar, Setiap halangan dapat diubah menjadi peluang kalau kita sudah mempelajarinya.5. Berpikir sebelum berkataManusia itu cepat berkata daripada berpikir. Kalau saja kita mau mempergunakan pikiran kita sebelum berkata, maka tidak akan banyak terjadi salah paham di dunia ini..Nah saudara pendengar kalau Anda memiliki semen, pasir dan air untuk membangun sesuatu,mana yang Anda pilih,”Membangun tembok penghalang atau membangun suatu batu loncatan. yang membuat anda lebih maju lagi”. Pilihan ada ditangan Anda.